Bekasi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan pengadaan kebutuhan logistik bagi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 di wilayah setempat.
"Hari ini kita mulai melakukan pengadaan logistik untuk kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 12 kecamatan Kota Bekasi," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Kanti Prayogo di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, pengadaan logistik berupa surat suara, segel, tinta, buku panduan, bilik suara, hologram bersumber dari pendanaan KPU Kota Bekasi, KPU Pusat dan KPU Jawa Barat.
"Yang dibantu KPU Pusat berupa surat suara, segel, tinta, buku panduan, bilik dan hologram. KPU Jabar membantu penganggaran untuk kotak suara sesuai kebutuhan sebanyak 3.030 unit," katanya.
Sedangkan KPU Kota Bekasi mengalokasikan dana untuk pengadaan formulir, ATK, serta kelengkapan TPS lainnya.
Dikatakan Kanti, kotak untuk suara Pilkada Kota Bekasi akan manfaatkan stok lama yang pernah digunakan pada Pilpres 2016.
"Surat suara dicetak sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 1,4 juta jiwa plus cadangan 2,5 persen guna antisipasi pemilih tambahan," katanya.
Pencetakan surat suara, kata Kanti, dilakukan oleh pemenang lelang PT Temprina di Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Hasil cetakan surat suara akan dilakukan pengawalan begitu logistik tiba di Kota Bekasi," katanya.
Pihaknya menargetkan, seluruh kebutuhan logistik itu akan selesai sebelum Lebaran 1439 hijriyah/2018.
"Kami targetkan pada bulan puasa (Ramadhan) proses pelipatan kertas suara juga sudah sepenuhnya siap," katanya.
Baca juga: DPR ingatkan KPU agar segera selesaikan data pemilih
Baca juga: Dubes Djauhari awali penugasan dengan sosialisasi pemilu
Baca juga: Soal video ganti presiden, ini penjelasan lengkap KPU Jambi
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018