Bangkok (ANTARA News) - Pemain sepak bola Thailand, Kiatisuk Senamuang, Selasa, mengumumkan pengunduran dirinya dari pertandingan internasional setelah negaranya berusaha keras agar tidak tersingkir dari penyisihan grup Piala Asia.
Penyerang berusia 33 tahun yang cukup disegani di kawasan Asia Tenggara itu menyatakan pensiun setelah lebih dari 100 kali tampil memperkuat negaranya, sesaat setelah Thailand menelan kekalahan 0-4 dari Australia dan tersingkir dari turnamen tersebut.
Kapten Tawan Sripan dan gelandang Therdsak Chaiman juga menggantung sepatu mereka, seperti dilaporkan televisi Thailand.
Terkenal dengan julukan "Zico" atas kemampuannya, pencetak lebih dari 60 gol dalam pertandingan internasional, namun absen dua tahun dari pertandingan internasional, setelah diberitakan berselisih dengan perdana menteri saat itu Thaksin Shinawatra.
Thaksin, tinggal dalam pengasingan di Inggris dan pemilik baru Manchester City, mengkritik tim Thailand karena "tidak bermain dengan hati" setelah kalah 1-4 dari Korea Utara di kualifikasi Piala Dunia 2004.
Kiatisuk menyerang balik kritikan itu dengan menanyakan kepada publik apa yang diketahui perdana menteri tentang sepak bola dan tidak mengejutkan ketika namanya tidak ada dalam daftar pemain saat Piala Asia di China 2004.
"Kami tidak ingin kalah dalam pertandingan itu, kami bermain untuk menang. Kami bahkan menangis saat berada di ruang ganti. Pemain membutuhkan dorongan semangat, tetapi kami justru mendengar apa yang ia (Thaksin) katakan," kata Kiatisuk saat itu.
Laporan menyebutkan bahwa Perdana Menteri Thailand saat ini Surayud Chilanont mendatangai ruang tim Thailand setelah kalah dari Australia pada Senin dan mencoba meyakinkan Kiatisuk untuk tetap memperkuat Thailand di kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Tetapi Kiatisuk menyatakan bahwa pertandingan tersebut adalah pertandingan terakhirnya.
"Kami berencana menggantikan Kiatisuk, tetapi Teeratep Winothai mengalami kram dan kami memutuskan Kiatisuk tetap bermain selama 90 menit. Pertandingan itu berjalan tidak sesuai dengan apa yang kami rencanakan," kata pelatih Chanvit Polchovin, Selasa.
"Kiatisuk memberikan lebih dari 100 persen kemampuannya pada pertandingan itu dan Anda tidak bisa meminta lebih darinya."
Kiatisuk dipuja-puja setelah timnya memetik kemenangan 2-1 melalui babak perpanjangan waktu atas Korea Selatan di perempat-final Asian Games 1998 di Bangkok.
Ia juga pemain Thailand pertama yang tampil selama 90 menit penuh di Inggris bersama Huddersfield Town, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007