Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan sengaja menyimpan mantan penjaga gawang Persib Bandung itu karena penampilannya terlihat belum konsisten.
"Untuk posisi penjaga gawang, kita bawa Rivky Mokodompit dan Syaiful. Untuk Shahar Ginanjar memang tidak terlalu stabil atau kemampuannya naik turun," ujarnya.
Peluang Shahar Ginanjar untuk menjadi kiper utama tim Juku Eja sebelumnya memang begitu terbuka lebar setelah blunder yang dilakukan Rivky Mokodompit saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar yang akhirnyaa keluar sebagai pemenangan dengan skor 3-2.
Bahkan Shahar Ginanjar diberikan kesempatan untuk pertama kali tampil sejak menit awal saat PSM menjamu PS Tira pada pekan lalu.
Hanya saja, kesempatan itu tidak berjalan baik dengan lahirnya tiga gol dari penyerang PS Tira di babak pertama. Kondisi itu membuat Alberts kemudian menariknya di babak kedua untuk digantikan dengan Rivky Mokodompit.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan keputusan mengganti Shahar Ginanjar dalam pertandingan tersebut didasarkan hasil evaluasi.
Baca juga: Pelatih PSM jelaskan alasan menarik Sharar
"Saya kira keputusan (menarik Shahar) itu sudah sangat jelas sehingga kita mengganti kiper di babak kedua," katanya.
Tim pelatih PSM juga meminta seluruh pemain termasuk para pemain belakang yang kebobolan hingga enam gol dikandang sendiri hingga pekan ke-enam ini, untuk lebih solid dalam mengatur koordinasi.
Pihaknya selama persiapan di Makassar juga memberikan penekanan khusus bagi Zulkifli Syukur dan kawan-kawan untuk lebih waspada dan tampil taktis. Apalagi lawan PSM nanti yakni Sriwijaya FC memiliki barisan penyerang yang begitu tajam didalam kotak penalti.
Baca juga: PSM siap ladeni permainan terbuka Sriwijaya FC
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
