London (ANTARA News) - Semerbak harum aroma kopi Merapi dan kopi Gayo Aceh aroma yang khas dari Indonesia menyebar ke seluruh ruang pameran tempat digelar nya Helsinki Coffee Festival 2018 yang diadakan di Kaapelitehdas, Helsinki, Finlandia, berlangsung selama dua hari pada akhir pekan.
Orang Finlandia adalah salah satu penikmat kopi nomor wahid dunia, dengan konsumsi kopi perkapita termasuk lima besar dunia. Angka konsumsi kopi perkapita itu adalah 12 kg per orang per tahun. Dengan populasi 5,5 juta jiwa dan GDP (2017) 45.884 dolar Amerika Serikat per kapita per tahun, negara ini merupakan pasar kopi yang sangat menggiurkan.
Promosi kedua jenis kopi itu salah satu bentuk promosi Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki bekerja sama dengan Kabupaten Sleman dan Koperasi Arinagata, Aceh, pada pameran kopi Helsinki Coffee Festival 2018. Ini adalah festival kopi erbesar di Nordik dan Baltik, sebagaimana dinyatakan Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Helsinki, Rizki Kusumastuti, dalam keterangan pers dia, Rabu.
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia merangkap Estonia, Wiwiek Setyawati Firman, melihat sangat penting bagi Indonesia untuk terus mempromosikan kopi kepada masyarakat Finlandia secara berkesinambungan. Promosi kopi melalui pameran Helsinki Coffee Festival yang dilakukan semenjak 2016 merupakan salah satu pijakan yang efektif untuk mempromosikan kopi Indonesia di kawasan ini.
Tahun ini, Indonesia fokus mempromosikan dua jenis kopi dari Indonesia, yaitu kopi Gayo Aceh dan kopi Merapi dari Sleman, Yogyakarta. Selama pelaksanaan Helsinki Coffee Festival, kopi-kopi Indonesia menjadi pusat perhatian pecinta kopi dan pemilik roaster dan kedai kopi tidak hanya berasal dari Finlandia, tapi juga dari beberapa negara tetangga, seperti Estonia dan Latvia.
Saat ini kopi Indonesia yang diperjual belikan di kedai kopi dan supermarket yang ada di Finlandia dibeli dari perusahaan pihak ketiga di Jerman, Belanda, dan Inggris.
Diharapkan dengan mengikuti Festival Kopi Helsinki, kopi Indonesia dapat meluaskan penetrasi pasar tidak hanya di Finlandia, tapi juga negara-negara sekitar.
Selama tiga hari, stand Indonesia terlihat ramai dikunjungi pencinta kopi, yang menikmati Kopi Merapi single origin jenis Arabica yang memiliki aroma bunga dan rempah-rempah.
Para penikmat kopi juga sangat menikmati menikmati kopi Gayo 1 yang dihasilkan petani kopi Koperasi Arinagata. Bagi para pecinta kopi, mereka menilai kopi Gayo Aceh memiliki cita rasa khas, disertai aroma anggur putih, vanila dan bunga-bungaan. Seluruh kopi yang dipromosikan pada Helsinki Coffee Festival merupakan produk organik. Bahkan kopi Gayo dari Koperasi Arinagata selain bersertifikat organik juga memiliki sertifikat Fair Trade.
Dalam upaya untuk mempromosikan dan mengedukasi publik Finlandia mengenai keunikan Kopi Merapi, Bupati Sleman, Sri Purnomo memanfaatkan panggung utama yang disediakan Panitia, untuk memaparkan mengenai Kopi Merapi dan bagaimana petani kopi bangkit kembali setelah bencana meletusnya Gunung Merapi pada 2010.
Presentasi Purnomo dilanjutkan perwakilan Koperasi Arinagata, Novita, yang menjelaskan mengenai peran penting petani kopi perempuan di Aceh dan bagaimana kopi berperan dalam pembangunan ekonomi rakyat paska konflik di Aceh.
Meskipun kopi Gayo Aceh dan Kopi Merapi yang dipamerkan di stand Indonesia tidak memenangkan kopi terbaik pada kompetisi kopi pada Festival Kopi Helsinki, namun demikian kopi Jawa barat dari petani kopi Wildan Mustofa yang dijual Rocket Bean Roastery memenangkan juara ke tiga untuk kopi espresso terbaik.
Konsumsi kopi di Finlandia per tahun dilaporkan cbi.eu pada 2015 mencapai 66 juta kg. Sebanyak 50 juta kg roasted coffee (biji kopi yang disangrai) siap konsumsi diproduksi oleh roastery dalam negeri Finlandia, 16 juta kg lainnya diimpor, selebihnya sebanyak 1 juta kg dikonsumsi sebagai kopi cepat saji.
Perusahaan kopi Finland, Paulig, merupakan eksportir kopi terbesar kedua negara itu ke Rusia.
Saat ini, produk kopi Indonesia sudah beredar di pasar Finlandia melalui perusahaan pemasok kopi terbesar di Finlandia, Paulig, dengan nama produk Presidentti Indonesia dan Presidentti Sumatra. Roaster-roaster skala medium seperti Warrior Coffee, Kaffa, dan Mokkamestarit juga telah mengenal dan menjual kopi asal Indonesia, terutama kopi Sumatera.
Indonesia belum ada dalam daftar eksporter kopi terbesar ke Finlandia, oleh karena itu Indonesia perlu terus menunjukan kemampuannya dan memperbanyak promosi kopi Indonesia di Finlandia untuk menjadi negara pemasok kopi yang diperhitungkan di Finlandia.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018