Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tak gentar dengan bayang-bayang mengalami nasib serupa Barcelona yang disingkirkan AS Roma dari Liga Champions lantaran gagal mempertahankan keunggulan 4-1 dan malah kalah 0-3 di laga kedua saat menyambangi Stadion Olimpico.
Liverpool gagal mempertahankan keunggulan lima gol yang mereka miliki hingga 80 menit pertandingan di Stadion Anfield, Rabu dini hari WIB, dan kebobolan dua gol sehingga "hanya" menang 5-2 dari Roma, selisih keunggulan gol serupa Barcelona di perempat final.
"Yang saya pelajari malam ini adalah kami bisa mengalahkan mereka di leg kedua," kata Klopp seusai pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Kami bukan Barcelona -- mereka telah memenangkan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, kami belum. Itulah kenapa kami akan mengerahkan seluruh kemampuan mendapatkan hasil yang baik (di Roma)," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Klopp beberkan kondisi cedera Chamberlain
Di sisi lain, Klopp juga mengaku lebih terpukul dengan cedera yang dialami Alex Oxlade-Chamberlain di laga tersebut ketimbang kebobolan dua gol yang masuk ke gawang Loris Karius.
"Pukulan paling telak adalah cedera yang dialami Oxlade-Chamberlain," katanya.
"Kebobolan dua gol memang bukan hal ideal, tapi kami bisa mengatasinya. Saya pikir para pemain memperlihatkan permainan kelas dunia," pungkasnya.
Liverpool akan menyambangi Stadion Olimpico, yang menjadi saksi "keajaiban" Roma membayar defisit ketertinggalan tiga gol dan lolos dengan memanfaatkan agregat gol tandang dari Barcelona pada Kamis (26/4) dini hari WIB.
Baca juga: Liverpool buang keunggulan lima gol dan "hanya" menang 5-2 dari Roma
Baca juga: Pelatih Roma sesumbar yakin bisa ulangi kebangkitan di Olimpico
Pewarta: Antara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018