Solo (ANTARA News) - Manajemen Persis Solo mendatang pemain baru dengan posisi gelandang serang asal Padang, Sumatera Barat dan diharapkan bisa memperkuat tim untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.
Manajer Tim Persis Solo B.M, Anjasmara di Solo, Selasa, mengatakan, pemain asal Ranah Minang yang dipanggil itu adalah Arif Yanggi dan saat ini langsung menunjukkan kemampuannya di hadapan pelatih.
"Arif Yanggi kami datangkan dari PSIS Semarang dan dia harus mengikuti tahapan seperti pemain lainnya sebelum kami rekrut," kata Anjasmara.
Pelatih Persis Solo Jafri Sastra juga memiliki pendapat yang sama jika akan melihat terlebih dahulu kemampuan Arif Yanggi dalam beberapa hari ke depan meski pihaknya sangat membutuhkan pemain dengan posisi gelandang serang.
Mantan pelatih Mitra Kukar itu menjelaskan kebutuhan akan gelandang serang itu memang mendesak meski karena saat ini hanya memiliki satu pemain yaitu Eli Nasoka.
"Saya sudah tahu kualitas Yanggi, tetapi tetap harus dilihat terlebih duhlu melalui sesi latihan bersama tim," kata Jafri.
Jafri mengatakan meski timnya sukses meraih kemenangan pada laga pembuka Liga 2 saat melawan Semen Padang dengan skor 3-0, namun, timnya masih banyak yang harus dibenahi dan menjadi catatannya baik soal fisik, taktik, mental maupun finishing.
"Kami sudah ada 24 pemain sekarang jika Yanggi bisa bergabung sehingga jumlahnya pas menjadi 25 untuk kompetisi tahun ini," katanya.
Menurut dia, kompetisi yang harus dilalui masih panjang, sehingga dengan materi pemain yang lebih baik Persis mampu memenuhi yang ditargetkan lolos ke Liga 1 Indonesia musim mendatang.
Sementara itu, Arif Yanggi mengatakan, dirinya ingin sekali bergabung dengan Persis Solo setelah tidak didaftarkan sebagai pemain PSIS untuk Liga 1. Apalagi dirinya dihubungi langsung pelatih Jafri Sastra.
"Semoga saya bisa memperkuat Persis Solo. Faktor Coach Jafri yang membuat saya merapat ke Solo, semoga semua lancar dan bergabung resmi dengan tim Persis," kata Yanggi.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018