Jakarta (ANTARA News) - Orang Indonesia paling optimistis bisa meraih sukses dibandingkan dengan warga negara-negara di Asia Pasifik yang tercakup dalam studi Success terbaru dari LinkedIn, penyedia layanan berorientasi bisnis dan pekerjaan berbasis website dan aplikasi mobile.
Enam belas persen orang Indonesia optimistis bisa meraih sukses dalam waktu satu tahun, lebih tinggi ketimbang India (10 persen), Singapura (tiga persen), Australia (tiga persen), Hong Kong (dua persen), dan China (dua persen).
Hasil studi juga mengungkapkan bahwa 67 persen orang Indonesia sudah merasa sukses. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang hanya 57 persen.
Tentang makna kesuksesan secara umum, lebih dari 74 persen orang Indonesia setuju bahwa sukses berarti "bahagia", diikuti "sehat" (64 persen) dan "menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi" (62 persen).
Meski demikian orang Indonesia meyakini bahwa tidak ada definisi pasti dari kesuksesan dengan hampir 70 persen orang Indonesia menyatakan bahwa setiap orang memaknainya secara berbeda beda.
Sekitar 51 persen di antaranya setuju bahwa sukses tidak hanya suatu pencapaian besar yang memerlukan waktu panjang untuk diraih, namun sukses juga bisa terdiri dari berbagai pencapaian kecil setiap hari yang membuat seseorang merasa bahagia. Ini merupakan proses yang selalu berkembang dan harus dilalui seseorang seumur hidupnya.
"Seiring dengan semakin matangnya dunia tenaga kerja di Indonesia, di mana karier dan kehidupan personal semakin menyatu, para profesional menganggap bahwa sukses, pencapaian, dan kebahagiaan memiliki beragam makna," ujar Linda Lee, Kepala Komunikasi LinkedIn Asia Tenggara dan Asia Utara, dalam keterangan tertulis perusahaan, Selasa.
"Untuk itu, kami mendorong para anggota LinkedIn untuk lebih aktif membangun komunitas dan jaringan, sehingga dapat menjadi lebih dekat dalam hal menemukan makna dan meraih sukses dalam hidup," sambung dia.
Menurut studi itu, orang Indonesia berharap bisa memanfaatkan kesempatan sepenuhnya dalam keadaan sehat, serta bisa menjalaninya bersama keluarga dan orang yang dicintai.
Studi LinkedIn juga mengungkapkan bahwa lebih dari 68 persen orang Indonesia menyatakan pandangan lingkungan sosial mereka terhadap makna sukses mempengaruhi perjalanan mereka untuk memaknai dan meraih sukses, dan 80 persen mengatakan latar belakang pendidikan membentuk persepsi mengenai makna kesuksesan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018