Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama menggelar seleksi calon petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1439H/ 2018M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.
"Seleksi harus dilakukan berdasarkan asas keadilan, profesional dan juga asas ankuntabilitas," kata Direktur Bina Haji Khoirizi dalam sambutannya.
Seleksi petugas haji tahun ini dilakukan menggunakan sistem komputerisasi dalam jaringan (Computer Assisted Test/CAT). Peserta seleksi mengikuti ujian dengan model CAT menggunakan telepon seluler genggam bersistem operasi Android milik masing-masing.
Tes tersebut diikuti 276 peserta, terdiri atas 59 calon petugas Media Center Haji (MCH), 50 anggota TNI, 30 personel Polri, 29 orang dari instansi terkait serta 102 peserta dari Kemeterian Agama.
Khoirizi mengatakan penggunaan sistem CAT ditujukan untul meningkatkan keterbukaan Sistem tersebut, kata dia, juga memberikan keadilan bagi setiap peserta.
Dia mengatakan seleksi petugas haji dilakukan secara bertahap. Tes pada Selasa tersebut merupakan tahapan lanjutan dari seleksi administrasi atau berkas.Setelah tes CAT, akan ada tes wawancara bagi peserta seleksi PPIH 2018.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018