Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Nur Syamsi, di Surabaya, Selasa, mengatakan penurunan itu menunjukkan sistem pendataan pemilih sudah membaik.
"Ini bukan negatif, tapi validasi yang dilakukan dengan sistem sekarang telah berjalan dengan sangat baik," katanya.
Pelaksanaan validasi data menggunakan sistem yang baru, ia menjelaskan, membersihkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari data pemilih ganda atau pemilih yang telah meninggal dunia atau warga berstatus TNI/Polri aktif.
Nur Syamsi menjelaskan pula bahwa saat ini KPU terus mengoptimalkan sosialisasi tahapan pelaksanaan Pemilu 2019 kepada warga Kota Pahlawan dengan menggelar serangkaian kegiatan.
"Salah satunya, kami menggelar pentas kesenian ludruk di kantor KPU Surabaya pada Sabtu (21/4) malam," katanya.
Baca juga: 3.000 personel siap amankan Pilkada Jatim 2018
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018