Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka menguat sebesar 7,05 poin ditopang kinerja emiten.
IHSG BEI dibuka menguat 7,05 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.315,20, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,37 poin (0,13 persen) menjadi 1.028,83.
"Laporan laba perusahaan kuartal pertama 2018 dan pembagian dividen menjadi salah satu faktor penopang bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Ia mengharapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2018 yang diproyeksikan tumbuh sebesar 5,1 persen, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,01 persen dapat teralisasi.
Kendati demikian, ia mengatakan, pergerakan IHSG masih dibayangi ketidakpastian sentimen eksternal seperti perang dagang serta kenaikan suku bunga The Fed.
"Perbaikan ekonomi AS akan membuka peluang kenaikan bunga AS lebih dari tiga kali," katanya.
Analis Anugerah Sekuritas Indonesia, Bertoni Rio mengatakan sentimen dari dalam negeri relatif cukup kondusif, diharapkan mendorong investor untuk tetap melakukan aksi beli.
"Kondisi domestik yang kondusif akan menjaga IHSG untuk bergerak di area positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 74,20 poin (0,33 persen) ke 22.088,03, indeks Hang Seng melemah 163,93 poin (0,54 persen) ke 30.254,40 dan Straits Times menguat 6,16 poin (0,17 persen) ke posisi 3.579,54.
Baca juga: IHSG BEI juga melemah 29,54 poin, dipicu sentimen eksternal
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018