Jakarta (ANTARA News) - Hari pertama masuk sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA ditandai dengan sekedar perkenalan, upacara penyambutan siswa baru, kegiatan ekstra kurikuler atau kegiatan ramah-tamah lainnya. Hanif yang baru mulai duduk di kelas I SD Negeri 04 Duren Sawit, Jakarta, Senin, misalnya, diantar ayah dan ibunya masuk sekolah. Tidak ada pelajaran pada hari pertama ini dan tidak sampai dua jam kelasnya sudah dibubarkan. Pada hari pertamanya ini Hanif dan teman-teman barunya masih menggunakan pakaian seragam putih-putih atau seragam Taman Kanak-kanak yang berwarna-warni lengkap dengan badge TK-nya masing-masing. Di kelas, masing-masing anak ditanyai dan diminta memperkenalkan diri oleh guru wali kelasnya, satu atau dua anak sempat menangis karena masih merasa asing dengan lingkungan barunya. Suasana sekolah pada hari ini dipenuhi juga oleh orangtua yang mengantarkan anaknya, banyak di antara mereka yang sengaja membolos atau meminta izin terlambat masuk. Di halaman dan di depan sekolah tiba-tiba juga dipenuhi dengan berbagai kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan anak-anak yang lebih besar di beberapa sekolah lainnya juga hanya masuk kelas selama sekitar dua jam saja untuk melihat pengumuman penempatan kelas, berkenalan dengan teman-teman baru dan wali kelasnya atau berkumpul di lapangan untuk upacara penyambutan siswa baru. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dasar Pemprov DKI Sylviana mengatakan, soal kegiatan apa yang harus dilakukan pada hari pertama sekolah, pihaknya menyerahkannya ke sekolah masing-masing. "Kita sudah menggunakan manajemen berbasis sekolah, jadi soal itu tergantung sekolah masing-masing. Diknas hanya memberikan kalender pendidikan. Yang penting kurikulum dan standar pendidikan terpenuhi," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007