Solo (ANTARA News) - Persis sukses mencuri tiga gol tanpa balas saat menjamu Semen Padang dalam pertandingan pembuka kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin malam.
Tampil dihadapan 24.000 pendukungnya Persis Solo memainkan permainan terbaiknya untuk meladeni Semen Padang, dan keduanya saling menyerang.
Persis bahkan langsung bisa menciptakan peluang pada awal babak pertama lewat sundulan Johan Yoga, meskipun bola masih melayang di atas mistar gawang Semen Padang.
M Wahyu dan kawan-kawan kembali mendapatkan peluang menit 10. Tendangan keras Dedi Cahyono lewat tipis di samping gawang Semen Padang yang dijaga Guntur Pranata. Dedi menit 12 kembali melakukan tendangan keras dari tengah, namun lagi-lagi belum membuahkan hasil.
Baru pada menit 19, Persis bisa menjebol gawang Semen Padang lewat sundulan Azka Fauzi setelah memanfaatkan umpan silang Dedi Cahyono, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Semen Padang mendapat peluang menit 32 melalui tendangan Irsyad Maulana, tetapi bola mampu diblok oleh kiper Galih Sudaryono. Kedudukan 1-0 untuk Persis pun bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Persis sepertinya lebih bermain lepas dan mengandalkan serangan balik cepat yang sering mengejutkan pertahanan Semen Padang. Sebaliknya Semen Padang terus menekan untuk menyamakan kedudukan.
Persis kembali menambah gol menit 53 melalui tendangan keras Eli Nasoka dari luar kotak penalti, yang tidak mampu diantisipasi kiper Semen Padang, Guntur Pratama, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persis yang sudah unggul dua gol, kemudian menarik keluar Eli Nasokan dan memasukan Tri Handoko serta Dedi Cahyono keluar diganti Sunarto untuk menambah kekuatan lini depan.
Persis akhinya membekukan kemenangan menjadi 3-0 setelah bola tendangan voli Tri Handoko memanfaatkan umpan silang Jalwandi masuk ke gawang Semen Padang.
Kedudukan 3-0 tertahan hingga wasit Mugino asal Kaltim meniup panjang peluitnya.
Wasit pada pertandingan tersebut mengeluarkan tiga kartu kuning untuk Rudi (Semen Padang), Soni Setiawan, dan Johan yoga ( Persis) karena melakukan pelanggaran cukup keras.
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengatakan timnya banyak mendapat tekanan sehingga mereka tidak bisa berkembang. Timnya babak pertama sempat menuasai permainan, tetapi setelah gawangnya kemasukan mereka mentalnya turun.
Pelatih Persis Solo Jafri Sastra mengatakan anak-anak pada partai pembukan Liga 2 bermain luar biasa. M Wahyu dan kawan-kawan bisa bermain lepas untuk membuat peluang ke gawang lawan.
"Kami perintahkan anak-anak untuk menunggu dan sabar karena Semen Padang dipastikan akan menekan untuk bisa membuat gol. Namun, Semen padang kehilangan bola kami langsung melakukan serangan balik cepat yang membuahkan gol," kata Jafri Sastra.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018