"Setelah mendapatkan laporan gempa, kami langsung meminta informasi ke kecamatan-kecamatan, dan tidak ada laporan kerusakan maupun korban dari warga," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Erick Manaroinsong di Ratahan.
Dia menuturkan gempa yang terjadi di sekitar perairan Kabupaten Minahasa Tenggara tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
"Dari laporan yang kami terima juga tidak ada potensi tsunami akibat dari gempa tersebut," katanya.
Selain itu menurut Erick berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berada di 118 kilo meter dari Kabupaten Minahasa Tenggara.
"Dengan kedalaman 10 kilo meter, di bawah laut. Dan kami terus memantau kondisi yang terjadi setelah gempa," katanya.
Lebih lanjut menurut Erick pihaknya sesuai dengan prosedur yang berlaku langsung melakukan penanganan setelah terjadi gempa.
"Untuk penanganan setelah gempa, kami langsung melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku," tandasnya.
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018