Mataram (ANTARA News) - Warga yang menebang pohon di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan listrik padam saat beberapa sekolah lanjutan tingkat pertama (SMP) sedang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin sekira pukul 09.00 WITA.
"Beberapa SMP/MTs yang sedang melaksanakan UNBK, antara lain SMP Negeri 1 Gerung, dan SMP Negeri 4 Gerung, ikut terdampak kejadian tersebut," kata Hubungan Masyarakat (Humas) PT PLN Wilayah NTB Rachmawan Primadya, di Mataram, Senin.
Ia mengatakan penebangan pohon yang dilakukan oleh warga terjadi di Jalan TGH Abdul Hafidz, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pohon yang ditebang menimpa tiang listrik hingga patah dan rubuh, sehingga menyebabkan listrik di beberapa wilayah padam.
Pasca kejadian, kata dia, petugas PLN langsung memperbaiki dan melakukan pengalihan aliran listrik ke lokasi sekolah terdampak agar UNBK dapat kembali terlaksana.
"Pihak PLN, diwakili Manajer Rayon Cakranegara, Dyah Dwi Nurani, juga mengunjungi sekolah terdampak untuk memastikan pasokan listrik telah aman," ucap pria yang akrab disapa Prima ini.
PLN, lanjut dia, berkomitmen untuk menyukseskan terlaksananya UNBK, namun kejadian listrik padam yang disebabkan warga menebang pohon di luar kendali.
Baca juga: Di sini, tidak cuma karena server pusat, UNBK juga diganggu listrik padam
Baca juga: Mendikbud sebut kelebihan beban sebagai penyebab gangguan UNBK
Baca juga: Di Yogyakarta, UNBK sempat tertunda karena gangguan server
Selama pelaksanaan UNBK, baik tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTs, PLN menyiagakan petugas dan melakukan patroli kelistrikan khusus untuk mengamankan kelistrikan kegiatan tersebut.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk secara rutin melakukan perabasan/penebangan pohon miliknya sebelum mendekati jaringan listrik.
"Jika berpotensi mengenai jaringan listrik, masyarakat dapat menghubungi kantor PLN terdekat untuk membantu perabasan," kata Prima.
Pewarta: Awaludin
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018