"Kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab meledaknya mesin kapal tersebut," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Dishub rutin melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayah Kepulauan Seribu, termasuk kapal yang meledak di Dermaga Pulau Panggang, pada Minggu (23/4).
"Kapal yang mengalami ledakan mesin di Pulau Panggang tersebut merupakan kapal produksi 2016. Usianya memang masih relatif muda," ujar Sigit.
Dia menuturkan kapal tersebut memiliki empat mesin dengan masing-masing mesin berkekuatan 300 PK. Berkaitan dengan ledakan itu, pihaknya pun akan melakukan audit secara menyeluruh meliputi kondisi kapal, kru dan dermaga.
"Investigasi kondisi dermaga itu dibutuhkan untuk mengetahui potensi eksternal yang juga berpotensi memicu ledakan kapal tersebut," tutur Sigit.
Kapal sekolah milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jakarta pada Minggu (22/4) pukul 09.40 WIB.
Akibat ledakan tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka. Korban terdiri atas delapan orang dewasa dan satu anak. Korban luka-luka tersebut telah dirujuk ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Mesin kapal Dishub Kepuluan Seribu meledak, sembilan orang luka
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018