Bogor (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor (IPB) mendirikan Asrama Kepemimpinan yang ditujukan bagi para mahasiswa yang menjadi aktivis kampus serta calon pejuang pertanian.
"Tahun ini IPB menyediakan asrama buat para aktivis organisasi mahasiswa dan calon pejuang pertanian," kata Rektor IPB Dr Arif Satria, kepada Antara, di Bogor, Senin.
Arif menjelaskan Asrama Kepemimpinan merupakan upaya IPB menjadi ladang persemaian calon-calon pemimpin. Asrama dibuka akhir bulan April 2018.
Menurutnya, dasar pendirian asrama kepemimpinan, untuk memberikan fasilitas kepada aktivis mahasiswa, melalui program pembinaan, agar lebih terarah dan punya kualitas lebih bagus lagi dari aktivis lainnya.
Tahap awal asrama ini memiliki kapasitas untuk 52 orang, mahasiswa dapat menempati asrama ini secara gratis hanya selama satu tahun atau selama masa menjabat sebagai pimpinan organisasi atau lembaga di kampus.
"Melalui Asrama Kepemimpinan mahasiswa mendapat tambahan skil lainnya, seperti skill dalam kemampuan berbicara di depan publik, kemampuan berpikir, daya nalar, dan pembangunan karakter yang diperkuat lagi," katanya.
IPB memiliki sejumlah strategis dalam menghasilkan calon-calon mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidangnya. Selain menyiapkan jalur khusus calon mahasiswa dari Ketua OSIS, dilanjutkan dengan Asrama Kepemimpinan.
Diharapkan dari jalur khusus Ketua OSIS tersebut lahir aktivis-aktivis kampus yang dibina secara matang melalui Asrama Kepemimpinan.
"Kita sudah disiapkan jalur Ketua OSIS, begitu masuk kampus diarahkan, sekarang sudah ada asrama untuk mendukung aktivitasnya," katanya.
Untuk tahun ini, lanjut Arif, baru ada satu asrama yang khusus bagi mahasiswa laki-laki. Dan sedang diusahakan berdiri dua asrama untuk mahasiswa perempuan.
Baca juga: Setiap fakultas IPB ada ruang ASI
Baca juga: IPB luncurkan unit bisnis biro perjalanan
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018