Nunukan (ANTARA News) - Kapal kargo berbendera Vietnam diamankan petugas penjaga peraran Indonesia-Malaysia karena memasuki wilayah perairan Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Kapal yang mengangkut 29.000 ton beras ini saat ini diamankan di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Ferry Herling Ishak Shout melalui Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka, Nasution di Nunukan, Minggu menyatakan, dokumen keimigrasian seluruh kru kapal tersebut lengkap.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan antar negara, semua kru kapal berbendera Vietnam itu lengkap," ujar dia. Kapal berbendera Vietnam ini diketahui bernama MV Dong Tien Phu Golden dengan kru sebanyak 13 orang masing-masing sembilan warga negara Vietnam dan empat warga negara India.
Nasution menerangkan, kapal Vietnam dengan 1.599 GT nakhida bernama Nguyen Huu Phong ini tujuannya ke Labuan Negeri Sabah, Malaysia dengan mengangkut 29.000 ton beras atau 116.000 karung masing-masing netto 25 kilo gram.
Nama-nama kru kapal milik Dhong Thien Phu Mien Nam JSC ini asal Vietnam adalah Nguyen Sy Duc (28) asal Vietnam nomor paspor C 7474298, Pham Hai Thao (24) nomor paspor C 4541712, Nguyen Huu Phong (36) nomor paspor B 7615902, Pham Van Tri (31) nomor paspor C 4747590.
Kemudian lainnya bernama Vu Dinh Si (34) nomor paspor C 0300413, Nguyen Thanh Dung (51) nomor paspor B 50991199, Bui Xuan Quynh (27) nomor paspor B 5203452, Le Chao The (36) nomor paspor C 4146623 dan Le Mai Luc (35) nomor paspor C 3558292.
Sedangkan empat kru asal India masing-masing Harpal Singh (23) nomor paspor P 6359215, Deepak Raj (25) nomor paspor Z 2212309, Sachin (23) nomor paspor L 8444602 dan Murali Govindappa (24) nomor paspor P 2893135.
Nasution menambahkan, kru kapal Vietnam ini memiliki dokumen resmi sehingga dibenarkan memasuki wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan pada Kamis (19/4) karena tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian.
Pewarta: Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018