"Sudah ada lima korban yang bersedia memberikan keterangan kepada kami dan saat ini masih dalam pengembangan," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, modus yang dilakukan tersangka untuk melakukan tindak asusila kepada korbannya yakni berpura-pura bisa mengobati penyakit yang diderita pasiennya.
Bahkan, dukun cabul ini pun mengiming-imingi korbannya akan dibukakan auranya dan bisa mendapatkan jabatan dengan cepat. Mayoritas pasien yang berobat ke AR adalah wanita.
Namun, dalam prosesnya tersangka meminta korban wanitanya membuka seluruh pakaiannya dan tidak boleh ditemani siapapun. Di saat korbannya sudah tidak mengenakan pakaian, barulah AR mengerjainya.
"Aksi bejad tersangka ini dilakukan rumah kontrakan yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak, informasinya korbannya lebih dari lima bahkan mencapai 10 orang," tambahnya.
Suhardiman mengatakan aksi bejad yang ketahuan oleh warga pun sempat menyulut emosi dari masyarakat sekitar dan hampir dihakimi massa, beruntung nyawa AR bisa diselamatkan setelah anggota dari Polsek Cibadak datang ke lokasi dan menangkap tersangka.
"Kami masih mengembangkan kasus ini, tidak menutup kemungkinan korbannya akan bertambah banyak, maka dari itu kami mengimbay kepada warga yang menjadi korban untuk segera melaporkannya," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018