Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Mar`ie Muhammad, mengatakan bahwa saat ini PMI kesulitan untuk memenuhi kebutuhan biaya rutin, seperti gaji pegawai, tagihan listrik dan telepon. "Setiap bulan PMI membutuhkan dana antara Rp600 juta hingga Rp720 juta untuk mencukupi kebutuhan rutin tersebut," kata Mar`ie Muhammad usai menghadiri peresmian 15 gedung sekolah swasta yang terdiri dari TK, SD/MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan SMP/MTs (Madrasah Tsanawiyah) di Bantul, Senin. Menurut dia, PMI biasanya memperoleh sumbangan pada saat terjadi bencana, sementara biaya rutin organisasi ini tidak ada yang memikirkan. PMI memperoleh dana dari masyarakat. Sementara itu, penggalangan dana melalui kegiatan bulan dana atau penyelenggaraan malam dana tidak memberikan banyak pemasukan. "Hasil dari kegiatan itu sangat kecil dan itu pun hanya untuk kebutuhan PMI di daerah. Karena hasilnya kecil sehingga di sejumlah daerah sudah tidak melaksanakan kegiatan seperti itu, kecuali daerah potensial seperti DKI Jakarta," ujarnya. Ia menambahkan, pemerintah perlu membantu PMI melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun APB Negara karena sudah seharusnya pemerintah memberikan kepedulian besar kepada PMI. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007