Dhaka (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri (PM) terpilih terakhir Bangladesh Khaleda Zia, diperintahkan untuk hadir di pengadilan atas tuduhan tidak membayar pajak sebagai bagian dari tindakan tegas pemerintah sementara terhadap korupsi, kata pengacaranya, Senin.
Pengadilan metropolitan Dhaka mengeluarkan surat panggilan terhadap Khalaeda Zia dan 10 orang lainnya pada Senin, karena dinilai tidak membayar pajak untuk sebuah perusahaan miliknya, kata pengacara Mohammad Sanaullah.
Zia, yang memimpin Bangladesh dua kali masa jabatan pada 1991 - 1996 dan 2001 - 2006, diharuskan pada 26 Agustus 2007, ujarnya.
Pemimpin Partai Nasionalis Bangladesh (BJP) itu berada dalam tekanan dari pemerintah darurat yang didukung militer selama beberapa bulan.
Pada April, pemerintah berusaha memaksa dia mengasingkan diri di Arab Saudi tapi rencana itu akhirnya ditinggalkan.
Putranya yang berpengaruh Tareque Rahman ditahan polisi sejak Maret atas tuduhan korupsi, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007