Pamekasan (ANTARA News) - Madura United FC akhirnya melepas Cristian Gonzales dan mantan pemain Arema FC kini bergabung dengan PSS Sleman.
"Gonzales kini tidak lagi bersama Madura United," kata Manajer Madura United FC dalam keterangan persnya di Pamekasan, Jumat.
Haruna menjelaskan, Madura United terpaksa mencoret Cristian Gonzales karena insipliner dan tidak mematuhi kesepakatan kontrak dengan Madura United.
Gonzales beberapa kali tidak ikut latihan tanpa alasan yang jelas, dan belakangan merapat ke PSS Sleman.
"Ini keputusan akhir dari manajemen. Dar ipada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis. Kami resmi memecat dia," kata Haruna.
Sebenarnya, sambung dia, Madura United bisa saja mempersoalkan Gonzales kepada PSSI menyangkut pelanggaran kontrak yang telah dilakukannya. Hanya saja, karena manajemen PSS Sleman datang langsung kepada dia untuk meminta Gonzales tidak dimasalahkan, maka Madura United meluluskan permintaan PSS Sleman itu.
"Jika bukan karena manajemen PSS Sleman di mana kami memiliki hubungan baik selama ini, maka tidak kami lakukan. Tapi kami berpesan agar PSS Sleman juga berhati-hati dengan Gonzales," ujar Haruna.
Jika Gonzales kembali melakukan pelanggaran kontrak, Haruna menyatakan, telah menyarankan kepada PSS Sleman agar segera dilaporkan kepada Komisi Disiplin PSSI.
Menurut catatan Madura United, selama Gonzales bergabung dengan Madura United, ada beberapa pelanggaran disiplin yang telah dilakukan pemain naturalisasi asal Uruguayi ini, antara lain tidak hadir saat Madura United melawan Sriwijaya FC, dengan alasan istrinya sakit dan sering absen latihan tanpa alasan yang jelas.
Haruna menyatakan, telah meminta Gonzales untuk menemui dirinya secara langsung, apabila hendak pindah ke PSS Sleman, namun dia tidak melakukannya.
Dalam keterangan persnya itu, Haruna juga menjelaskan, bahwa yang menjadi persoalan mendasar Gonzales keluar dari Madura United dan memilih bergabung dengan PSS Sleman karena sering tidak masuk "starting eleven".
Belum diketahui pendapat Gonzales mengenai hal ini.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018