Jakarta (ANTARA News) - Dokter Erina Natania Nazarudin (29), dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang bertugas di Puskesmas Kokas, Kabupaten Fakfak, Irian Jaya Barat, meninggal dunia ketika mobil Puskesmas Keliling yang dikendarainya tergelincir dan masuk ke jurang sedalam 20 meter. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan, Lily S Sulistyowati, di Jakarta, Senin, kecelakaan itu terjadi Minggu (15/7) sekitar pukul 13.00 WIT di kilometer 20 jalan Fakfak-Kokas yang panjangnya 40 kilometer. Akibat kecelakaan fatal itu, kata dia, dr.Erina meninggal dunia seketika di tempat kejadian sedangkan perawat yang pergi bersamanya mengalami patah kaki. Ia menjelaskan, pada Sabtu (14/7) dr.Erina dan seorang perawat berangkat dari Puskesmas Kokas untuk mengantar pasien yang mengalami placenta previa (komplikasi obstetri dimana tali plasenta menutupi seluruh jalan lahir-red) dari Puskesmas Kokas ke Rumah Sakit Umum Fakfak. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa jenazah dr.Erina, yang tercatat sebagai dokter PTT daerah sangat terpencil periode Mei 2007 untuk masa tugas selama enam bulan, akan diberangkatkan ke Jakarta pada Selasa (17/7). Selanjutnya, kata Lily, jenazah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran Bandung itu akan disemayamkan di rumah duka Jalan Bima Nomor 98 Bandung, Jawa Barat. Menurut dia, Menteri Kesehatan DR. dr. Siti Fadilah Supari hari ini dijadwalkan mengunjungi kediaman dr. Erina di Bandung untuk menyampaikan belasungkawa dan memberi bantuan dana secara pribadi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007