Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni optimistis elektabilitas partainya akan terus naik setelah merujuk berbagai hasil survei termasuk survei Poltracking yang menyebut elektabilitas PSI sudah 1,1 persen, padahal menurut Antoni, partainya baru mengandalkan kampanye di media sosial.
"Kami optimistis elektabilitas PSI akan terus naik. Masih ada waktu setahun untuk berjuang bergandengan tangan, dan berpeluh-peluh bekerja. Bismillah. Tuhan bersama anak muda yang berani dan jujur," kata Antoni dalam keterangan tertulis, Jumat.
Ia mengatakan, partainya mengamati dengan saksama hasil survei berbagai lembaga akhir-akhir ini. Sebagai partai modern, PSI sangat mempercayai ilmu pengetahuan berlandaskan metode ilmiah yang ketat.
Mengenai hasil survei Poltracking, dia berkata, "Terpaut 1 persen dari Perindo yang iklannya sudah berseliweran sejak 2-3 tahun lalu."
Jika dibandingkan dengan dua partai lama, Hanura dan PPP, elektabilitas PSI hanya terpaut 1 persen lebih, bahkan PSI sudah melewati partai lama, PBB dan PKPI.
Sementara itu, PSI, menurut Cyrus Network, menempati posisi kelima partai yang dianggap publik siap mendekati anak muda atau kaum milenial pada angka 3,9 persen.
"PSI hanya kalah oleh empat partai yaitu PDIP 23,3 persen, Perindo 9,4 persen, Gerindra 8,2 persen dan Golkar 5,7 persen. Alhamdulillah kami dianggap siap mendekati anak muda yakni konstituen utama PSI, dibandingkan PKB, PKS, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP dan Hanura," kata Antoni.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018