Jakarta (ANTARA News) - Tim pencak silat Indonesia menargetkan tujuh medali emas untuk meraih gelar juara umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia Junior 2018 yang akan berlangsung di Songkhla, Thailand, pada 23-29 April.
"Tujuh medali emas itu berasal dari kelas A putri, kelas C putri, kelas F putri, kelas C putra, kelas E putra, kelas I putra, dan dua nomor dari kategori seni," kata Manajer Tim Pencak Silat Junior Indonesia Surono dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Surono mengatakan tim pencak silat junior Indonesia yang terdiri atas 17 atlet merupakan atlet-atlet juara Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan juara kejuaraan nasional antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Indonesia.
Pelatih kepala tim junior Indonesia Indro Catur mengatakan atlet-atlet junior itu telah berlatih di daerah masing-masing sebelum pemusatan latihan di Jakarta pada 15 April.
"Mereka berlatih di Jakarta selama delapan hari dan kami akan berangkat ke Thailand pada Senin (23/4)," kata Indro.
Indro optimistis dengan penampilan para atletnya meskipun Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) tidak menggelar seleksi khusus untuk mengikuti kejuaraan junior Asia itu.
"Dari usia, mereka telah memenuhi syarat kejuaraan junior karena sebagian besar kelahiran tahun 2000. Mereka adalah atlet-atlet juara dalam pekan olahraga nasional pelajar dan kejuaraan PPLP," kata Indro.
Tim Indonesia akan turun pada 11 nomor kelas tanding dari 23 nomor tanding putra dan putri. Sedangkan pada nomor seni, Indonesia akan turun pada enam nomor seni tunggal, ganda, dan regu.
Baca juga: Indonesia bidik juara umum kejuaraan dunia silat junior
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018