Kendari (ANTARA News) - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan ttansplantasi karang atau coral di perairan sekitar Pulau Bokori Kabupaten Konawe.
Kepala BKIPM Kendari, Amdali Adhitama, di Kendari, Jumat, mengatakan transplantasi 1.800 karang dilakukan bersama mitra pada Kamis (19/4).
"Selain itu, telah dilakukan pembersihan sampah plastik di Pulau Bokori dan di dalam laut," katanya.
Amdali mengatakan, kegiatan di Pulau Bokori diawali dengan apel bulan bakti yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM Widodo Sumiyanto.
"Dalam arahannya pada apel bulan bakti BKIPM Kendari yang dihadiri oleh pemda dan instansi terkait Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh BKIPM Kendari yang konsisten terlibat dalam pelestarian laut dengan transplantasi coral dan pembersihan laut dan pantai dari sampah plastik," katanya.
Widodo Sumiyanto dalam kesempatan itu menegaskan bahwa sampah plastik yang kasat mata hanya akan merusak keindahan pantai dan laut akan tetapi mikro plastik tidak dapat dilihat dan dapat terakumulasi dalam tubuh kita melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi.
"Indonesia saat ini sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua didunia. Mari kita kurangi oemakaian sampah plastik. Pada saat ini juga kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM didampingi kepala BKIPM Kendari menyerahkan secara simbolis koral yang akan di tanam di perairan Bokori," katanya.
Kegiatan transplantasi karang tersebut kata Amdali merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2018.(KR-SPR)
Baca juga: Greenpeace temukan terumbu karang di area pengeboran Total
Pewarta: Suparman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018