Jayapura (ANTARA News)- Dua laga kandang tim Persipura Jayapura ketika menjamu Persela Lamongan dan PS Tira pada beberapa pekan lalu berhasil meraup keuntungan kurang lebih sebesar Rp500 juta dari hasil penjualan karcis.
Ketua Umum tim Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang akrab di sapa BTM di Kota Jayapura, Kamis langsung memberikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana (Panpel) dan jajarannya karena meraup keuntungan yang cukup besar jika dibandingkan dengan laga pada tahun sebelumnya.
"Saya terus pantau kinerja Panpel dibawah komando Mathias Mano dan puji Tuhan ada progres yang baik. Pembenahan yang kami lakukan membuahkan hasil dari dua pertandingan kandang ada pendapatan berkisar Rp500 juta atau setengah miliar," katanya.
"Saya berterimakasih kepada Panpel dan juga masyarakat pecinta Persipura yang datang nonton dan beli karcis, karena itu ikut membantu tim dan manajemen Mutiara Hitam," sambungnya.
Sebelumnya, kata dia, manajemen Persipura pernah menyampaikan kepada masyarakat luas terkait beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu pendanaan tim, salah satunya dengan menggunakan kartu debit Persipura dari Bank Papua dan membeli karcis saat menonton.
"Selain itu, saya juga minta Panpel untuk bisa menekan kebocoran dari pintu masuk stadion Mandala Jayapura dan saat ini pihak keamanan Panpel berhasil menekan kebocoran itu," katanya.
BTM juga mengemukakan bahwa wacana untuk merubah karcis menjadi bentuk gelang sudah dibiacarakan ditataran pengurus dan pengelola tim agar pendapatan saat menggelar laga kandang lebih maksimal dengan harapan bisa menaikkan pundi-pundi penghasilan tim, sudah dipikirkan.
Selain itu, dengan menghadirkan `outlet-outlet` atau tempat penjualan semacam kafe disekitar stadion yang menjajakan minuman dan makanan ringan serta `merchandise` Persipura, serta LED banner juga akan diupayakan.
"Saya sudah diskusikan banyak hal dengan Manajer Pak Rudy Maswi dan Direktur Utama Pak Herat Kalengkongan agar ada pemasukan. Kita sama-sama berdoa semoga cita-cita dan harapan kita ini bisa terwujud. Kami akan mulai dari hal-hal ini untuk menuju ke perencanaan lain yang lebih besar," kata BTM yang juga Wali Kota Jayapura.
Sementara itu, Ketua Panpel Persipura Jayapura Mathias Mano merincikan pendapatan saat laga menjamu Persela Lamongan mencapai Rp259 juta dan saat menjadi PS Tira mencapai Rp250 juta, sehingga total Rp500 juta lebih.
"Pendapatan dari penjualan karcis pertandingan itu sudah dipotong pajak 10 persen. Hasil ini merupakan kerja sama semua pihak termasuk dukungan dari aparat keamanan yang menjaga kedua laga tersebut hingga selesai dengan aman dan lancar," katanya.
Tim Persipura Jayapura yang diarsiteki oleh pelatih asal Inggris, Peter Butler hingga laga keempat masih sebagai pamuncak klasemen sementara Go Jek Liga I dengan delapan poin, dari dua kali menang dan dua kali seri.
Baca juga: Sriwijaya FC kehilangan poin di kandang
Baca juga: PTFI bantu mimpi anak Papua jadi pesepakbola
Baca juga: Resmi mulai jual "jersey", Ketum Persipura imbau suporter beli yang asli
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018