Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dwan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo meminta Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) untuk menjaga stabilitas, salah satu caranya dengan "memerangi" berita-berita hoaks yang menjatuhkan citra DPR.

"Kami juga berharap, Hipakad membantu DPR untuk membantu tugas-tugasnya terutama dalam hal pengawasan dan mendukung pelaksanaan UU MD3 yang memperkuat tugas-tugas legislatif," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo bertemu dengan Pengurus Hipakad yang dipimpin ketuanya Hariara Tambunan, di Jakarta, Kamis.

Dalam keterangan persnya, Bambang Soesatyo juga meminta Hipakad untuk memperkuat persatuan dan menjahit merah putih terutama dalam tahun politik, bangsa Indonesia harus lebih memperkuat persatuan.

Dia juga menegaskan bahwa Pilkada, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) jangan mempertaruhkan segala-galanya karena ketiganya adalah peristiwa biasa setiap lima tahun.

"Kita sudah selesai dengan persoalan SARA, jadi jangan lagi membawa-bawa soal SARA. Ini tahun politik, isu politik boleh tapi jangan bawa SARA," ujar polikus Partai Golkar itu.

Sementara itu, Ketua Hipakad Hariara Tambunan mengatakan berita bohong atau "hoax" serta ujaran kebencian melalui media sosial memang sangat berbahaya belakangan ini, maka dari itu pihaknya meminta jajarannya mengajak masyarakat untuk sama-sama memeranginya.

Dia mengatakan penyebaran berita "hoax" memang telah meresahkan karena itu harus dibumihanguskan. "Kami sepakat bahwa 'hoax' itu harus diberantas bersama-sama," ujarnya.

Menurut dia, perang terhadap "hoax" juga bisa dilakukan dengan ikutserta memberikan opini positif. Jangan sampai, masyarakat dibuat kisruh akibat infomasi menyesatkan.

"Kami tidak mendukung capres manapun. Tapi, kami ingin negara ini tetap tertib dan aman. Kami hanya akan mendukung siapapun capres yang terpilih nanti," katanya.

Dalam kesempatan itu Hariara memperkenalkan pengurus Hipakad yang baru dikukuhkan dan dilantik pada Maret 2018. Hipakad yang berdiri sejak 1963 sempat mengalami kevakuman, namun saat ini organisasi tersebut mulai aktif kembali.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018