Jakarta (ANTARA News) - PT Bukit Darmo Property (BKBD) baru menggunakan 10 persen dana hasil penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO).
Sekretaris Perusahaan BKBD, Hansen Limong, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perseroan telah memperoleh dana IPO mencapai Rp232,888 miliar yang rencananya untuk mendanai pembangunan dan pengembangan proyek kondominium dan mal ritel.
Dia juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh PT Wika Kontraktor Utama baru menggunakan dana IPO senilai Rp22,500 miliar.
BKBD telah menawarkan saham melalui IPO sebanyak 2 miliar saham dengan nominal Rp100 dan harga penawaran Rp120 per lembar. Dalam penawaran IPO tersebut, perseroan juga menyertakan 1,4 miliar waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada para pemegang saham.
Dalam pembagian waran tersebut menggunakan perbandingan 10:7, dimana setiap pemegang 10 saham perseroan akan mendapat 7 unit waran Seri I yang bisa dieksekusi menjadi saham baru dengan harga penawaran Rp135 per lembar saham. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007