Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, secara terbuka meminta didoakan kepada para nelayan dan ibu-ibu di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019.
"Saya anggap yang hadir disini sebagai ibu saya. Karena itu, saya mohon doa dari ibu-ibu supaya saya bisa jadi wakil presiden di 2019," kata Cak Imin, dalam keterangan tertulis, saat menghadiri dan meresmikan Posko Cinta (Cak Imin untuk Indonesia) yang ke-1000 di DKI Jakarta di Kamal Muara, Jakarta Utara, Rabu.
Spontan ucapan Cak Imin dibalas oleh para hadirin. "Aamiin. Kami doakan semoga Cak Imin bisa jadi wakil presiden," kata para hadirin.
Cak Imin mengakui, kehadirannya di Posko Cinta bersama nelayan Kamal Muara sebagai upaya untuk menjaring aspirasi masyarakat, terutama keluh-kesah kebutuhan nelayan.
Kehangatan sangat terasa antara nelayan dan Cak Imin saat keduanya saling tatap muka dan ngobrol santai di Posko Cinta itu.
Dia juga menceritakan bagaimana hebatnya seorang ibu. Di matanya, ibu merupakan seseorang yang mulia yang menjadi perantara kesuksesan seorang anak.
Tak hanya itu, lanjutnya pria nomer satu di PKB itu pun meninjau pelaksanaan program bedah rumah.
Program tersebut merupakan bentuk swadaya masyarakat berekonomi mampu kepada masyarakat miskin.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menyatakan, peresmian Posko Cinta dan?pertemuan itu sebagai bentuk menjaring aspirasi masyarakat.
Daniel juga mengakui, dalam acara itu juga dibagikan ribuan kilo beras sebagai bentuk kepedulian PKB terhadap warga sekitar.
"Beras dibagikan kepada 600 kepala keluarga kurang mampu. Pembagian beras ini acara spontan tanpa direncanakan," jelasnya.
Tak hanya di Kamal Muara, Penjaringan, PKB juga meresmikan Posko Cinta di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, peresmian posko tersebut merupakan yang ke-1000 di wilayah DKI Jakarta.
"Total sudah kita dirikan seribu Posko Cinta di Jakarta. Itu belum termasuk posko di wilayah di luar Jakarta," kata Ilyas.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018