Ungkapan tersebut diucapkan salah seorang mahasiswa. Dia mengatakannya pada sesi pertanyaan saat Anies menjadi pembicara pada kuliah umum.
“Super Gubernur, jarang ada akademisi yang jadi gubernur. Mau berkolaborasi dengan masyarakat dan tidak takut bertemu dengan akademisi," kata mahasiwa itu dengan logat Prancis.
Anies lantas mengucapkan terima kasih. Dia juga berharap di Maroko memiliki pemimpin yang seperti itu.
“Saya mengajak mahasiswa di Maroko untuk belajar di Jakarta atau melakukan pertukaran profesor," kata Gubernur.
Selain itu, Anies juga menyampaikan paparan soal smart city yang kaitannya dengan evolusi kota 4.0.
Bahkan saat dia menyampaikan paparan antusias para civitas akademika Universitas Hasan II berinteraksi langsung dengan bertanya.
Esensinya smart city membawa kota sebagai penyedia pelayanan publik menjadi kota yang melibatkan warga yang berkolaborasi. Dari City 2.0, menjadi City 4.0.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018