Guwahati, (ANTARA News) - Seorang astronot Amerika yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu berbicara dengan para siswa sebuah sekolah di Guwahati untuk pertama kali dalam sejarah luar angkasa negeri itu, seperti dilaporkan PTI.
Astronot NASA Edward Michael "Mike" Fincke, yang menikah dengan Renita Saikia, asal Assam, negara bagian di timur-laut India, menjawab beberapa pertanyaan dari para siswa sekolah Assam Jatiya Vidyalalya dalam suatu program yang diadakan oleh Friends of Assam and Seven Sisters (FASS), bukan perkumpulan warga Assam, yang bekerjasama dengan NASA.
Saikia juga bekerja di NASA. Kedua orang-tuanya pergi ke AS beberapa dekade lalu.
Stasiun bumi Radio Amatir di ISS (ARISS) di Kalifornia Utara mengkoordinasikan perbincangan dan pendengar itu, yang terdiri atas lebih 1.000 orang.
Fincke menjawab pertanyaan-pertanyaan para siswa itu melalui telefon yang dihubungkan ke stasiun bumi ISS.
Para siswa memperoleh informasi baru tentang dunia luar angkasa dari Fincke, yang memberitahu mereka bahwa mereka biasanya tidur di dalam pesawat luar angkasa dan mengatur jadwal waktu mereka sendiri menurut sebuah siklus 24-jam yang bekerja dari pukul 10:00 hingga pukul 06:00.
Ketika ditanya tentang perbedaan lingkungan di dalam dan di luar pesawat ruang angkasa, Ficke mengatakan suhu udara di luar sangat dingin tapi suhu udara di dalam dapat diatur seperti suhu saat pembicaraan 24 derajat Celsius.
Ficke, yang juga komandan ekspedisi "Mission 18" ISS, menceritakan tentang kualitas udara di dalam pesawat, makanan para awak pesawat yang telah disiapkan sebelum melakukan perjalanan dan air.
Ia dan dan rekannya tidak mandi karena gravitasi nol dan mereka hanya menyeka dirinya di samping mengenakan pakaian pengisap.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009