"Tujuh korban akibat kecelakaan tersebut dengan satu diantaranya meninggal dunia," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan kecelakaan antara Truk Tronton dengan nomor polisi BK 9976 TD dan bus PT Pinem dengan nomor polisi BK 7635 DF tersebut terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Ia menuturkan kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara tepatnya di Kilometer 6 Balam, Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan itu akibat supir truk tronton bernama Reynold Pasaribut yang melaju dari arah Ujung Tanjung menuju Bagan Batu kehilangan kendali.
"Sopir truk diduga mengantuk dan masuk ke jalur sebelah kanan," ujarnya.
Pada waktu bersamaan, bus PT Pinem yang mengangkut sejumlah penumpang melintas, sementara kondisi kedua mobil berukuran besar tersebut sudah sangat dekat. Akibatnya, tabrakan seketika terjadi.
"Karena jarak yang sudah sangat dekat tabrakan tidak terelakkan," lanjutnya.
Akibat insiden itu, bagian depan bus rusak parah dengan bagian kaca hancur. Seorang kernet truk atas nama Jannus Nababan (32) warga Simalungun, Sumatera Utara meninggal di tempat. Sementara supir truk Reynold Pasaribu mengalami luka ringan.
Pengemudi Bus PT Pinem atas nama Muhammad Hasan Ginting (37) juga dilaporkan mengalami luka ringan.
Empat penumpang bus lainnya masing-masing Santa Tarigan, Sulastri, Ratni Hizkia, dan Mei Siswandi mengalami luka berat yang saat ini diberikan penanganan medis di rumah sakit terdekat.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018