Jakarta (ANTARA News) - Tempat tinggal menjadi kebutuhan penting bagi manusia di segala usia, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Tinggal satu atap dengan orang tua yang sudah berusia lanjut, seseorang perlu memperhatikan rancangan ruangan di dalam rumah, termasuk perabotnya, agar tidak berbahaya bagi lansia,.
“Lingkungan yang positif akan membuat lansia menjadi produktif, sebaliknya, jika negatif memicu depresi,” kata dr. Nugroho Abikusno dari InResAge Universitas Trisakti, saat diskusi mengenai demensia di Jakarta, Kamis.
Nugroho menyarankan memperhatikan hal-hal berikut ketika tinggal serumah dengan lansia, demi keamanan dan kenyamanan para penghuni rumah.
1. Lantai
Perhatikan pemilihan lantai, usahakan tidak menggunakan material yang licin agar orang tua tidak mudah terpeleset. Menurut Nugroho, lantai yang bertekstur, misalnya diberi karpet, salah satu pilihan yang baik.
2. Perabotan
Gunakan perabot rumah secukupnya, jika terlalu banyak barang, ruang gerak terbatas dan khawatir barang yang yang terjatuh juga berbahaya bagi orang tua.
3. Tangga
Jika rumah memiliki tangga, rancang bentuk anak tangga tidak terlalu tinggi agar orang tua tidak kesulitan. Nugroho menyarankan bidang miring tangga dibuat selandai mungkin. Jangan lupa, beri pegangan di setiap sisi agar orang tua dapat berpegangan selagi naik-turun tangga.
4. Toilet
Jika memungkinkan gunakan closet duduk, namun, tidak berarti closet jongkok sama sekali dilarang. Paling penting, beri pegangan di sekeliling untuk membantu mereka beraktivitas di kamar mandi. Nugroho menyarankan lansia untuk duduk saat mandi, untuk mengurangi risiko terjatuh.
5. Kamar tidur
Pilih rangka tempat tidur yang tidak tinggi untuk memudahkan orang tua naik-turun tempat tidur. Sebisa mungkin gunakan hanya satu lapisan kasur agar tempat tidur tidak terlalu tinggi dan demi kenyamanan saat tidur.
Usahakan kamar tidur mendapat sinar matahari, terutama ketika di pagi hari.
6. Lingkungan sekitar
Akan lebih baik lagi jika lingkungan sekitat tempat tinggal menunjang aktivitas bagi lansia. Misalnya terdapat mini market yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki sehingga ketika orang tua perlu sesuatu, mereka bisa berbelanja sekaligus olah raga ringan.
Ada baiknya juga jika lokasi rumah terjangkau dari kantor keamanan
Baca juga: Cara menghadapi orang demensia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018