Makassar (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia akan mengarahkan kapal untuk tambahan 15 rute pelayaran se-Indonesia guna persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2018.

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Insan Purwarisya L Tobing di Makassar, Kamis, mengatakan langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang kemungkinan terjadi di beberapa rute pada arus mudik Lebaran 2018.

"Kita secara keseluruhan memang ada penambahan di 15 rute. Rute-rute itulah yang akan kita perbanyak jumlah trayeknya pada mudik Lebaran tahun ini," katanya.

Mengenai berapa persen kenaikan dari keputusan penambahan rute mudik 2018 ini, ia memprediksi bisa mengalami kenaikan 10 hingga 12 persen jumlah penumpang.

Ia menjelaskan, jumlah penumpang yang menggunakan kapal Pelni memang mengalami penurunan pada setiap tahun. Namun untuk penumpang pada mudik 2018 diprediksi tetap akan mengalami peningkatan 10 hingga 12 persen.

"Makanya kami melakukan penambahan di beberapa rute yang memang selama ini kita prediksi mengalami peningkatan," katanya.

Untuk prediksi puncak mudik tahun ini, ia tetap memperkirakan akan terjadi lonjakan yang signifikan mulai dari H+4. Ia juga telah menyiapkan kapal-kapal di setiap wilayah pelayaran di Tanah Air.

"Jadi kita lihat mudik ini akan berlanjut selama kurang lebih 10 hari dan itu sudah kita antisipasi," jelasnya.

General Manager Pelni Makassar, Edward Tobing sebelumnya mengatakan masih menunggu pengaturan jadwal dan rute pelayaran dari pusat untuk menghadapi mudik Lebaran 2018.

"Jadi kita masih menunggu jadwal dari pusat. Namun kemungkinan jadwalnya akan kita terima minimal dua minggu ke depan," katanya.

Untuk jadwal kapal memang biasanya mengalami perubahan dalam setiap bulan sehingga harus dipastikan dulu untuk mempersiapkan sesuatunya. Artinya jika ada jadwal pelayaran yang rutin maka tentu harus ditingkatkan jumlah kapal dan sebagainya.

Ia menjelaskan, untuk Pelni Makassar saat ini memiliki 14 kapal yang berlayar ke berbagai daerah tujuan. Kapal-kapal ini pun dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2018.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018