Bangkok (ANTARA News) - Para pengawas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) membenarkan bahwa Korea Utara telah menghentikan operasional reaktor nuklirnya, kata ketua IAEA, Mohamed ElBaradei, di Bangkok, Senin. "Reaktor nuklir tersebut telah dihentikan. Kami telah memeriksa penghentian reaktor itu," kata ElBaradei kepada wartawan. IAEA mengirim timnya untuk memeriksa penghentian dan penutupan fasilitas nuklir Yongbyon, Korea Utara, sesuai kesepakatan Februari di Beijing yang dilakukan keenam negara perunding masalah nuklir Korea Utara. Keenam negara itu adalah Korea Utara, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat. Berdasarkan kesepakatan itu, Pyongyang mendapatkan bantuan energi dan pemulihan hubungan diplomasi dengan negara-negara tersebut. Pengapalan bantuan minyak dari Korea Selatan ke Korea Utara sebagai tahap awal dari pelaksanaan bantuan energi tersebut telah dilakukan pekan lalu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007