Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di Pasar spot Antar Bank Jakarta, Senin pagi melemah lima poin menjadi Rp9.025/9.030 per dolar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.020/9.021 karena pelaku cenderung melepas rupiah. Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Senin, mengatakan pelaku pasar berspekulasi melepas rupiah namun aksi lepas itu belum besar, karena aktivitas pasar masih belum ramai. Akibatnya rupiah merosot tipis sejalan dengan belum munculnya isu di pasar domestik, ujarnya. Rupiah dalam kondisi seperti ini kemungkinan rupiah bisa kembali menguat pada penutupan pasar nanti, melihat pasar regional cenderung menguat. "Kami optimis rupiah akan kembali menguat, karena faktor eksternal mendukung pergerakan mata uang lokal itu," katanya. Aktivitas pasar yang lesu itu, karena pasar uang di Tokyo tutup menyambut hari libur, sehingga pelaku agak segan turun ke pasar. "Mereka (Pelaku pasar) cenderung menunggu dan melihat situasi pasar lebih lanjut, meski muncul data konsumen AS yang membaik," ucapnya. Sementara pelaku lokal sedang fokus pada kejuaran sepakbola Asia Cup 2007, di mana Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, setelah berhadapan dengan Arab Saudi mengalami kekalahan. Karena itu, kegiatan di pasar uang saat ini agak skeptis, katanya. Ia mengatakan, rupiah sebelumnya diperkirakan akan mendapat dukungan pasar regional dengan rencana bank sentral Jepang menaikkan suku bunga. Namun dalam pertemuan dua hari Bank sentral Jepang (Boj) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunganya sehingga nilai yen semakin merosot.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007