Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun delapan poin menjadi Rp13.778 per dolar AS dari Rp13.770 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan dolar AS cenderung terapresiasi terhadap sejumlah mata uang dunia setelah pidato salah satu pejabat The Federal Reserve menunjukkan optimisme terhadap perekonomian Amerika Serikat.
"Investor akan kembali menantikan pidato pejabat Fed selanjutnya untuk petunjuk kebijakan bank sentral Amerika Serikat lebih lanjut," katanya.
Jika proyeksi kenaikan suku bunga The Fed cukup kuat dan kembali mendominasi, ia menjelaskan, maka potensi dolar AS melanjutkan apresiasi cukup terbuka.
Sementara Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah masih relatif stabil di tengah situasi makro ekonomi nasional yang kondusif.
"Peringkat utang Indonesia naik, fiskal kita juga cukup terjaga, kondisi itu menunjukan terjaganya stabilitas ekonomi yang baik," katanya, menambahkan cadangan devisa Indonesia yang juga cukup besar turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional terhadap potensi gejolak eksternal.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018