Jakarta (ANTARA News) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan kenaikan pendapatan 7,76 persen, menjadi 1.449,02 juta dolar AS dengan peningkatan laba operasi menjadi 50,74 juta dolar AS sepanjang 2017 lalu.
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi secara signifikan melonjak 203,74 persen menjadi 204,16 juta dolar AS sepanjang periode itu.
Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu, menjelaskan, salah satu faktor pendukung peningkatan pendapatan adalah naiknya harga jual rata-rata produk baja pada 2017.
"Harga jual rata-rata produk baja hot rolled coil naik 32,68 persen menjadi 597 dokar AS per ton pada 2017 dari 450 dolar AS per ton pada 2016," katanya.
Sementara itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi (EBITDA) perusahaan pada 2017 juga meningkat signifikan sebesar 50,30 persen menjadi 155,18 juta dolar AS dari 103,24 juta dolar AS pada 2016.
Capaian itu lantaran menurunnya kerugian sebelum pajak di luar rugi asosiasi yaitu menjadi?41,12 juta dolar AS dari 134,5 juta dolar AS.
"Parameter kinerja ini menjadi nilai positif bagi Krakatau Steel dan kami yakin perseroan akan semakin lebih baik lagi di tahun 2018?ini," katanya.
Efisiensi dan pembenahan dari perseroan juga mampu meningkatkan laba usaha dan menurunkan angka kerugian dengan signifikan.
Pada 2017, efisiensi yang berhasil didapat dari logistik seperti pengadaan gas, bahan baku dan lainnya mencapai 10 juta dolar AS.
Sebagai upaya mendukung kinerja yang efektif dan efisien, perseroan menetapkan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan sepanjang tahun ini.
Langkah-langkah itu antara lain meningkatkan efisiensi biaya operasi, meningkatkan volume penjualan melalui perjanjian pasokan jangka panjang dengan pelanggan-pelanggan potensial serta sinergi dengan BUMN.
Perseroan juga akan menjaga keandalan fasilitas produksi, melakukan penyelesaian proyek-proyek strategis tepat waktu, menjaga likuiditas perusahaan untuk ketersediaan modal kerja dan menurunkan beban keuangan perseroan.
Pewarta: Ade Junida
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018