Jakarta (ANTARA News) - Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) bisa mewakili dan mempresentasikan kemauan Istana di depan publik.
Hal ini diungkapkan Hendri di Jakarta, Rabu, terkait penilaian terhadap evaluasi 100 hari kinerja KSP di bawah kepemimpinan Moeldoko sejak Januari-April 2018 usai menggantikan Teten Masduki.
Menurut dia, Moeldoko memiliki peranan penting dalam mengungkapkan dan membantu menyampaikan pesan kunci Presiden Joko Widodo kepada publik.
Hendri menilai Moeldoko bisa mendukung dan membantu Jokowi meneruskan pesan kepada masyarakat agar lebih baik dan KSP berkinerja lebih teratur, serta tidak "seliweran" seperti era pimpinan KSP sebelumnya.
Dosen Universitas Paramadina Jakarta itu menyarankan KSP harus memberikan saran dan masukan kepada Jokowi terkait hal yang "miss" tersebut.
Dia juga memperhatikan setiap Jokowi berpidato kenegaraan tahunan kerap menekankan koordinasi dan komunikasi antarinstansi pemerintah harus diperbaiki.
Terkait pesan itu, Hendri menyatakan KSP memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan seluruh instansi pemerintah sehingga tidak timbul kesalahpahaman yang terjadi di lapangan.
Buka Ruang Publik Kerja KSP yang memediatori impor pangan, juga kasus garam antarkementerian terkait, juga soal transportasi daring, adalah contoh kerja yang mumpuni, tuturnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan salah satu hal yang patut diapresiasi adalah adanya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun informasi kepada pemerintah melalui KSP.
"Program KSP Mendengar yang digagas ini merupakan bentuk jembatan antara masyarakat dengan istana," ujar Ujang.
Ujang pun menilai Moeldoko yang akedemisi bergelar doktor itu, memiliki kemampuan untuk mengatur ritme komunikasi dan koordinasi pada kabinet pemerintahan Jokowi.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing berpendapat kinerja KSP sampai dengan saat ini tidak terlalu terlihat di ruang publik, padahal KSP merupakan salah satu posisi strategis dalam lingkar istana.
Ia mendorong agar KSP lebih terlihat, dan apa yang dikerjakan lebih diketahui dan dimengerti oleh masyarakat.
Dari kalangan Dewan, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali menilai kinerja KSP kini lebih aktif.
"Saya kira bagus KSP sepanjang mendukung kegiatan Presiden dan sejauh ini normal," ucap Zainuddin.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018