Makassar, (ANTARA News) - PSM Makassar harus pasrah kehilangan dua pemain asingnya masing-masing Wiljam Pluim dan Bruce Djite saat menjamu PS Tira dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/4).
Pelatih PSM Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan untuk Wiljam Pluim saat ini memang masih berada di Belanda untuk mendampingi ayahnya yang sedang kritis, sementara Bruce Djite tetap harus fokus untuk mengembalikan kebugarannya hingga mencapai titik maksimal.
"Jadi kami akan kehilangan beberapa para pemain asing kita saat menghadapi PS Tira. Kondisi ini tentu tidak diharapkan namun harus kita lewati," katanya.
Ia menjelaskan, Wiljam Pluim memang sesuai rencana baru akan tiba hari Senin atau Selasa pada pekan depan. Untuk itu PSM harus mencari alternatif yang pas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan para pemain.
Sementara untuk Bruce memang belum bisa dipaksakan meski cedera yang dialaminya terus mengalami perkembangan yang positif.
"Untuk Bruce Djite memang sudah lebih baik namun tentunya merasa belum nyaman (belum fit 100 persen). Jadi kita harus persiapkan alternatif untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pemain yang bersangkutan," ujarnya.
Kehilangan dua pemain asing khususnya Wiljam Pluim yang selama ini menjadi roh permainan tim "Juku Eja" tentunya akan semakin mempersulit posisi PSM yang saat ini begitu membutuhkan poin agar dapat mengembalikan mental pemain setelah menderita kekalahan secara beruntun.
Kekalahan PSM di kandang sendiri menghadapi Persela Lamongan memang memberikan efek yang kurang positif bagi para pemain.
Kondisi itu kemudian berlanjut setelah kembali meraih hasi minus setelah kalah dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 2-1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
"Jika kita melihat striker-striker lain yang justru sudah mencetak satu hingga dua gol, namun kondisi kita disini berbeda dan itu sesuatu yang hilang dari kita," ujarnya.
Baca juga: Gol telat Matias Cordoba antar Barito tundukkan PSM
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018