London (ANTARA News) - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, Minggu, menyatakan bahwa ia dan pemilik Stamford Bridge, Roman Abramovich, telah melakukan pembicaraan sebagai usaha untuk memperbaiki hubungan mereka yang buruk. "Saya melakukan pertemuan yang lama dan sangat baik dengan Abramovich di Stamford Bridge pekan lalu," kata Mourinho dalam News of the World, seperti dilaporkan AFP. "Ini membuat semuanya jelas antara kami sehingga tidak ada keraguan, tidak ada keraguan lagi. Saya tahu apa yang dipikirnya, saya tahu apa yang dia rasakan, saya tahu apa yang dia inginkan," katanya. "Dan dia tahu saya sebagai pribadi, sebagai manajer dan ia tahu cara saya bekerja. Sebuah pertemuan yang mudah, lama dan menyenangkan dan saya lebih dari kagum - suasananya cair kembali dan tidak ada masalah." "Kami punya hubungan profesional dan kami saling mengerti satu sama lain." Keduanya berselisih menjelang akhir musim lalu saat tantangan Chelsea untuk merebut gelar sedikit-demi sedikit memudar yang membawa spekulasi bahwa pelatih asal Portugal itu akan keluar pada musim panas. Namun Mourinho, yang timnya akan menghadapi tim David Beckham, Los Angeles Galaxy, Sabtu mendatang dalam tur mereka ke Amerika, mengatakan ia memutuskan akan menyelesaikan kontraknya, yang akan habis pada 2010. "Saya sangat senang di sini karena Inggris adalah yang teratas dalam sepak bola," katanya. "Saya sekarang berada dalam musim yang keempat di sini dan jika saya bisa meneruskan sampai lima, enam, tujuh, delapan tahun, maka saya akan melanjutkannya tanpa masalah. Saya tidak punya keinginan untuk berubah dan mencoba sesuatu yang berbeda di Italia atau Spanyol. Saya tidak punya keinginan itu." Mourinho menambahkan bahwa setelah tiga tahun di London, ia akhirnya bisa mengurus untuk membeli rumah. "Saya tidak melakukan itu karena saya ingin jual pekan depan atau karena saya pikir akan pergi sesegera mungkin," katanya. "Saya ingin tinggal - dan jika Chelsea ingin melakukan perubahan, mereka pasti sudah melakukannya." (*)

Copyright © ANTARA 2007