"Tim sedang meninjau lokasi, ada laporan kerusakan rumah yang menurut laporan sementara merupakan dampak dari gempa yang berlokasi di Pekalongan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Agus Haryono di Banjarnegara, Rabu.
Hingga kini, tim reaksi cepat dari BPBD Banjarnegara mendata dan upaya evakuasi.
Selain itu, kata dia, BPBD juga telah menerima laporan adanya kerusakan di SMPN 2 Kalibening.
Sementara itu, salah satu warga Banjarnegara, Rifai (30) menuturkan bahwa gempa dirasakan sekitar tiga hingga lima detik.
"Guncangan gempa terasa sekitar tiga hingga lima detik, meskipun tidak begitu kuat, tapi cukup terasa," katanya
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa berkekuatan 4,2 SR yang mengguncang wilayah Pekalongan, Jawa Tengah dan terasa hingga Kabupaten Banjarnegara.
"Gempa terjadi pukul 13.28 WIB dan berlokasi di 19 kilometer Tenggara Kabupaten Pekalongan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
"Imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak percaya isu yang tidak bertanggung jawab, tetap ikuti arahan pihak terkait atau BPBD setempat dan jika membutuhkan informasi terkini terkait gempa bumi bisa menghubungi kantor BMKG terdekat," katanya.
Baca juga: BPBD laporkan satu meninggal setelah gempa di Banjarnegara
Baca juga: BMKG: guncangan gempa Pekalongan terasa hingga Banjarnegara
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018