Maracaibo, Venezuela (ANTARA News) - Bolivia mendapat persetujuan untuk menggelar kualifikasi Piala Dunia di La Paz, meskipun letaknya berada di atas batas ketinggian yang baru ditetapkan yakni 3.000 meter. Keputusan tersebut, menyusul lobi secara intensif yang dilakukan presiden Bolivia Evo Morales, dinyatakan pada Sabtu dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani Presiden FIFA, Sepp Blatter, dan Presiden Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF), Nicolas Leoz. "Dengan dukungan yang luar biasa dari CSF, kota La Paz telah diresmikan, dalam kesempatan ini, untuk menjadi tuan rumah pertandingan yang melibatkan tim nasional Bolivia, di Stadion Hernando Siles," kata pernyataan tersebut dalam situs web CSF, seperti dikutip Reuters. Pernyataan itu menambahkan bahwa keputusan itu dilaksanakan untuk kualifikasi Piala Dunia 2010. Disebutkan, Bolivia juga diminta untuk membangun stadion yang berada pada ketinggian 2.800 meter atau di bawahnya di dekat La Paz jika ingin ibukota administratif itu terus menggelar pertandingan. Pada Mei, FIFA secara mengejutkan mengumumkan larangan pertandingan internasional digelar pada ketinggian lebih dari 2.500 meter, sebuah keputusan yang membatalkan pertandingan di Bogota dan Quito, yang berturut-turut merupakan ibukota Kolombia dan Ekuador, termasuk juga La Paz. Keputusan itu juga merintangi rencana Peru menggelar pertandingan di kota pegunungan Andes, Cusco, yang berada pada ketinggian 3.300 meter, menggantikan ibukota Lima yang sejajar dengan permukaan laut, yang biasanya menjadi venue negara tersebut. Pendekatan peribadi Menyusul gelombang protes sepanjang wilayah Andes, batas ketinggian dinaikkan menjadi 3.000 meter pada Juni. Namun, ini masih membatalkan pertandingan di La Paz, yang biasanya menjadi tuan rumah bagi pertandingan kandang Bolivia. Presiden Bolivia Morales mengajukan permohonan pribadi pada direktur CSF dan presiden FIFA Sepp Blatter untuk membuat pengecualian. Ia juga bermain dalam pertandingan bersama para ajudannya di gunung pada ketinggian lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut sebagai usaha untuk membuktikan bahwa sepak bola bisa dimainkan di ketinggian tanpa masalah. Satu-satunya kekalahan Brazil dalam kualifikasi Piala Dunia terjadi di La Paz pada 1993, dan mereka kalah pada kunjungan berikutnya dalam 2001. Namun, Bolivia hanya berhasil memenangi tiga dari sembilan pertandingan kualifikasi dalam 2006. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa kompetisi kualifikasi di Amerika Selatan akan melibatkan satu grup yang terdiri atas 10 tim, yang akan saling berhadapan duakali. "Pertandingannya akan digelar di stadion yang pantas, disetujui oleh FIFA dan di atas semua tempat kualifikasi Piala Dunia pernah digelar," katanya. "Perubahan venue hanya akan disahkan ketika kondisi geografis dan iklim sama dan tidak menguntungkan bagi tim tertentu." (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007