Jakarta (ANTARA News) - Baru mengumpulkan satu angka dalam dua pertandingan tidak membuat pelatih Korea Selatan, Peter Verbeek, kehilangan keyakinan untuk bisa mencapai target lolos ke final Piala Asia. "Kami tetap optimistis bisa mencapai final seperti yang ditargetkan sejak awal," kata Verbeek, seusai timnya dikalahkan Bahrain 1-2 pada pertandingan Grup D Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Pelatih asal Belanda itu bersikukuh para Pejuang Taeguk -- julukan Timnas Korsel -- menunjukkan permainan yang bagus walau kalah dari Bahrain. "Saya tetap berpendapat para pemain tampil bagus, tidak ada yang salah. Sama seperti ketika bermain imbang melawan Arab Saudi," tegas Verbeek. Pada pertandingan malam itu Korsel unggul lebih dulu pada menit keempat melalui gelandang Kim Do-heon, tetapi lima menit sebelum babak pertama berakhir Bahrain menyamakan kedudukan melalui Salman Ali. Korsel tampak sangat menguasai permainan pada babak kedua, akan tetapi justru Bahrain yang mencetak gol penentu kemenangan melalui Ismaeel Hasan, lima menit menjelang bubaran. "Anda lihat sendiri kami memang menguasai permainan tetapi para pemain sempat kehilangan konsentrasi dan membuang keunggulan yang didapat pada babak pertama," jelas Verbeek. "Kami juga menciptakan banyak peluang tetapi tidak bisa menjadi gol dan itu berakibat fatal," tambahnya. Pada pertandingan terakhir yang menentukan di Grup D, Korsel akan menghadapi tuan rumah Indonesia dan Verbeek mengakui pertandingan tersebut akan berlangsung sangat menarik. "Kami harus menang dan Indonesia juga harus menang. Indonesia juga akan didukung puluhan ribu penonton di stadion. Jadi, pertandingan nanti akan sangat seru," ujar pelatih berusia 51 tahun itu. "Kami harus menang dengan selisih dua gol untuk memastikan lolos ke putaran kedua dan saya yakin kami bisa melakukannya," kata Verbeek dengan penuh percaya diri. (*)

Copyright © ANTARA 2007