Restoran tersebut memiliki program tahunan bernama April Exotic Meat Month, di mana pada enam tahu belakangan mereka menghadirkan iguana, aligator, unta, ular piton, kura-kura dan berbagai jenis serangga pada bulan itu.
Seperti dilansir Reuters, menu dengan tarantula muncul setelah sang pemilik, Seth Gross, membaca hewan tersebut menjadi makanan di Kamboja, diberi bumbu garam dan gula.
"Saya rasa ini cara yang bagus untuk mengajari tentang perbedaan," kata dia.
Tapi, tidak semua pengunjung bisa makan burger tarantula. Gross hanya punya stok 15 ekor dari peternak organik lokal.
Mereka yang ingin makan burger tarantula harus menang undian di restorant tersebut.
"Anda datang, isi tiket lotre. Kalau nama Anda keluar, datang dan makan," kata Gross.
Pengunjung yang beruntung, dan bernyali, punya waktu 48 jam untuk mengambil hadiah mereka.
Kristin Barnaby, 27, salah seorang yang beruntung, dia menang undian dan makan burger tarantula hari itu.
"Saya akan makan ketakutan saya," kata Barnaby, yang mengaku fobia laba-laba.
Seperti apa rasanya?
"Seperti makan keripik kentang," kata dia.
Dalam sebuah unggahan di laman Facebook, Bull City Burger and Brewery menuliskan mereka menyajikan Burger Tarantula yang terdiri dari daging sapi, keju gruyere dan saus cabai dengan tambahan tarantula panggang. Burger ini juga dipaketkan dengan kentang goreng.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018