Paser, Kalimantan Timur, (ANTARA News) - Jambore Nasional Barisan Pemuda Adat Nusantara III digelar di Kampung Muser, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada 18-21 April 2018 dengan tema "Keberagaman Mengurus Wilayah Adat".
Ketua Panitia Jambore Nasional Barisan Pemuda Adat Nusantara Siringoringo mengatakan jambore tersebut diharapkan dapat membakar semangat para pemuda adat untuk menjaga tanah leluhurnya.
"Sebagai pemuda tidak ada hambatan yang bisa menghalangi semangat menjaga tanah adat," kata dia dalam sambutanya di Kampung Muser, Rabu.
Dia mengapresiasi para pemuda yang datang dari berbagai eilayah, dari Aceh hingga Papua untuk mengambil aksi dalam melestarikan adatnya.
Jumlah peserta yang hadir pada hari pertama adalah 187 orang, yang terdiri dari 18 pengurus wilayah, 34 pengurus daerah.
Mengenai tempat penyelenggaraan jambore di Kampung Muser, disebutkan, kampung ini telah lenyap sebagai wilayah adat turun menurun karena kedatangan konsesi tambang batubara PT. Kideco dan perkebunan kelapa sawit.
Sebelum kedatangan Kideco, Kampung Muser merupakan wilayah adat yang subur dan memiliki hutan yang sangat produktif.
Hutan sekitar wilayah mereka menghasilkan madu hutan, kopi dan rotan, namun sekarang hutan mereka telah rusak.
Untuk itu mereka mengajak masyarakat Muser untuk kembali menjaga wilayah kampungnya.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018