Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum dan HAM Sumut, Hermawan Yunianto, di Medan, Rabu, mengatakan personel Polres Labuhan Batu bekerja sama dengan petugas Cabang Rutan Labuhan Bilik, masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang menghilang itu.
Petugas keamanan itu, menurut dia, tidak hanya mencari tahanan yang melarikan diri di daerah Labuhan Batu, tetapi sudah meluas ke beberapa kota lainnya di Sumatera Utara (Sumut).
"Namun, yang penting para tahanan tersebut, bisa kembali ditemukan dan dimasukkan ke dalam kamar sel Cabang Rutan Labuhan Bilik," ujar Hermawan.
Ia menyebutkan, para tahanan tersebut kabur dari kamar tahanan dengan cara menjebol asbes kamar sel yang berukuran tujuh meter persegi itu.
Selain itu, para tahanan tersebut juga membengkokkan terali besi dan melompat pagar rumah tahanan menggunakan kayu yang ada di lokasi tersebut.
"Para tahanan itu melarikan diri ketika hujan turun cukup lebat, sehingga delapan petugas jaga Cabang Rutan Labuhan Bilik terpaksa berteduh," ucapnya.
Yunianto menjelaskan, setelah hujan berhenti, petugas jaga kembali melakukan patroli di sekitar kamar sel, dan diketahui 16 tahanan sudah menghilang.
"Para tahanan yang kabur itu, diharapkan segera menyerahkan diri ke Cabang Rutan Labuhan Bilik," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut itu.
Sebelumnya, sebanyak 16 tahanan melarikan diri dengan cara merusak atap ruangan ukuran tujuh meter persegi dari Cabang Rumah Tahanan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (13/4) sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Polres Labuhanbatu perluas pencarian tahanan kabur
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018