Bangkok (ANTARA News) - Perdana menteri terguling, Thaksin Shinawatra, mantan pemilik perusahaan telekomunikasi, tidak lagi masuk daftar miliuner Thailand sejak militer membekukan asetnya menyusul kudeta tahun lalu, ungkap majalah Forbes. Thaksin yang pernah menjadi orang terkaya keempat dengan kekayaan 2,2 miliar dolar AS, kini diperkirakan hanya punya harta senilai 300 juta dolar, kata majalah terbitan AS tersebut. Miliuner itu merosot dari jajaran miliuner akibat pembekuan aset, denda jutaan dolar serta berbagai keputusan pengadilan terhadap keluarganya, tulis Forbes yang dilansir AFP. Militer membekukan sedikit-sedikitnya 1,52 miliar dolar aset milik Thaksin dan keluarganya. Setelah terjadi kudeta, Thaksin tinggal di pengasingan dan kini berada di London bersama istrinya, Pojaman. Pada Selasa, Mahkamah Agung Thailand menyetujui persidangan dakwaan korupsi terhadap pasangan itu dan pemerintah memperingatkan bahwa mereka bisa menerbitkan surat perintah penahanan jika pasangan itu tidak pulang ke Thailand. Thaksin tidak lagi seorang miliuner, namun dia masih tercatat sebagai orang terkaya ke-14 di Thailand, lapor Forbes. Thaksin baru-baru ini membeli kesebelasan Manchester City seharga lebih dari 160 juta dolar. Forbes menyebutkan bahwa orang terkaya di Thailand adalah Chaleo Yoovidhya, penemu minuman Red Bull, yang punya kekayaan senilai 3,5 miliar dolar.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007