Menko Polhukam: pembangunan perbatasan perkuat pertahanan nasional

...serangan yang multidimensional, ada narkoba, `human trafficking`, radikalisme, terorisme, `illegal fishing`, `illegal logging`. Semua itu ancaman-ancaman yang melalui perbatasan."

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan pembangunan di wilayah perbatasan akan memperkuat pertahanan nasional, sehingga upaya untuk mengembangkan daerah terluar Indonesia itu perlu dipercepat.

"Dari pendekatan keamanan dan pertahanan nasional, pembangunan perbatasan sangat penting karena ancaman terhadap negara sekarang sudah berubah," ujar Wiranto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Mantan Panglima TNI itu menilai serangan-serangan dari negara lain yang berorientasi militer, bukan lagi menjadi ancaman utama yang perlu diwaspadai bangsa.

"Tapi ini sudah berubah menjadi serangan yang multidimensional, ada narkoba, `human trafficking`, radikalisme, terorisme, `illegal fishing`, `illegal logging`. Semua itu ancaman-ancaman yang melalui perbatasan," tutur Menko Polhukam.

Untuk menghalau ancaman tersebut, kata Wiranto, salah satu terobosan yang bisa dilakukan pemerintah adalah memperkuat wilayah perbatasan, dengan membangun sejumlah infrastruktur serta fasilitas umum.

"Kalau perbatasan Indonesia lemah, longgar, atau kosong, maka ancaman itu dengan mudah masuk. Dengan adanya pembangunan perbatasan dan infrastruktur yang dibangun pemerintah, ini akan menumbuhkan satu pemukiman baru yang nantinya akan memperkuat pertahanan nasional," terang dia.

Menurut Wiranto, terobosan untuk mendukung pertahanan nasional itu saat ini telah dilaksanakan pemerintah melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Ia mengklaim bahwa pembangunan perbatasan saat ini sudah mulai terlihat hasilnya, di antaranya ada jalan-jalan baru, pembangunan infrastruktur transportasi baru, baik pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

"Jalan-jalan yang menembus wilayah perbatasan itu sudah banyak sekali. Belum lagi adanya pembangunan pos lintas batas yang dulunya kumuh, sekarang sudah menjadi lebih bagus dari seberang. Bahkan menjadi daya tarik bagi negara tetangga untuk datang melihat masuk negara kita," ungkap Menko Polhukam.

Oleh karena itu, pembangunan perbatasan ini mutlak dan harus segera dipercepat, kata Wiranto.

"BNPP pun harus bisa berkoordinasi, bersinergi dan saling mendukung dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk bisa menyukseskan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yakni membangun dari pinggiran," ujar Menko Polhukam.