Bangkok (ANTARA News) - Pelatih Graham Arnold Minggu mengabaikan berita terjadi perpecahan dalam tim Australia menjelang pertandingan menentukan mereka di Piala Asia lawan tuan rumah Thailand.
Media Australia menyebutkan kubu Socceroos terbelah dua setelah mencuat berbagai tuduhan setelah tampil memalukan dimana mereka belum pernah memenangi pertandingan.
Arnold, yang dikecam akibat penampilan buruk pada keikutsertaan pertama mereka dalam kejuaraan kontinental itu, mengatakan, dia tidak tahu terjadi perpecahan diantara timnya dengan 23 pemain itu.
"Tidak, saya tidak tahu itu. Anak-anak dalam keadaan baik, mereka berlatih bagus Sabtu dan suasananya enak dan mereka juga berlatih bagus Minggu pagi," kata Arnold dalam jumpa pers.
Koran Sunday Telegraph Sydney menyebutkan, cekcok itu telah merusak turnamen dan makin meningkat menyusul kekalahan memalukan 1-3 dari Irak Jumat sehingga mereka terancam tersingkir dari tingkat grup.
Dibawah judul "Perang saudara melanda Socceroos", disebutkan pemain belakang West Ham Lucas Neill dikucilkan setelah ketika melawan Irak dikeluarkan dari lapangan pada detik-detik terakhir.
Ditambahkan, Neill dituduh kesal setelah kehilangan jabatan kapten yang dialihkan kepada Mark Viduka.
Pemain terkemuka lainnya yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip mengatakan, ego yang meningkat telah merusak tim.
Setelah kalah lawan Irak, Arnold mengatakan, beberapa bintang Eropa dalam tim hatinya sudah tidak di Piala Asia.
Tapi pada Minggu dia mengatakan, sengaja membuat pernyataan profokatif itu untuk menggugah para pemainnya agar tampil bersemangat dalam pertandingan yang harus dimenangi lawan Thailand Senin, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007